Pembinaan Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K oleh Bidang Kemahasiswaan FIB UNSAP
Mahasiwa penerima beasiswa KIP-K Merdeka FIB UNSAP saat ini tidak kurang dari 36 mahasiswa angkatan 2020-2023. Seluruh mahasiswa tersebut secara kontinyu mendapatkan pembinaan baik secara akademik maupun non akademik. Kegiatan pembinaan ini dilakukan selain sebagai amanah dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi juga sebagai bagian dari program kerja bidang kemahasiswaan yang ditujukan untuk memastikan seluruh mahasiswa penerima KIP-K dapat melaksanakan kuliah dengan baik dan lulus tepat waktu. Kegiatan pembinaan di tingkat prodi juga melibatkan para dosen pembimbing akademik. Khusus kegiatan pembinaan kali ini diberikan secara langsung oleh Wakil Dekan III FIB UNSAP, Suroto, S.S., M.Hum.
Agenda kegiatan pembinaan yang dilaksanakan pada Senin, 5 Februari 2023 mengambil topik “Strategi Sukses di Era Revolusi Industri 5.0’. Revolusi Industri 5.0 yang salah satunya ditandai dengan pelibatan Artificial Intelligent (AI) di berbagai bidang kehidupan harus disikapi dengan bijak oleh perguruan tinggi. Selain dampak positif dari AI dalam hal kecepatan akses dan processing juga memberikan dampak pada semakin tergusurnya kompetensi kognitif manusia. Hal ini pun berdampak pada cara perusahaan/ instansi dalam merekrut SDM. Tingginya IPK lulusan PT yang merepresentasikan kualitas kemampuan akademik tidak lagi ditempatkan sebagai pertimbangan utama untuk memilih SDM. Kemampuan soft skill seperti kemampuan komunikasi, kolaborasi, problem solving dan soft skill lainnya justru diposisikan sebagai syarat utama rekrutmen SDM.
Perguruan tinggi selain menjalankan fungsi Tri-Dharma berbasis mutu hendaknya juga terus berupaya memunculkan berbagai program untuk meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswanya sehingga ketika lulus mereka mampu menjawab berbagai tantangan dunia usaha dan dunia industri. Lulusan tidak hanya unggul dalam hal akademik namun juga soft skill nya.
Pembinaan bidang kemahasiswaan untuk mahasiswa penerima beasiswa KIP-K pada Senin 5 Februari 2024 difokuskan pada strategi yang dapat diadaptasi oleh mahasiswa agar nantinya mampu berkompetisi di era revolusi industri 5.0. Mahasiswa harus mulai memfokuskan pilihan karirnya apakah sebagai scientist, karir profesional atau enterpreneur. Selanjutnya mahasiswa harus menetapkan target kuliah agar dapat lulus tepat waktu dan lulus berkualitas dari sisi soft skill nya. Agar mendapatkan soft skill ini mahasiswa disarankan untuk mengikuti organiasi intra kampus sesuai minat bakatnya. Berorganisasi menjadi salah satu cara efektif mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan soft skill nya khususnya kemampuan komunikasi, kolaborasi dan problem solving. Cara kedua untuk meningkatkan kemampuan soft skill nya, mahasiswa disarankan mengikuti berbagai program kampus merdeka khususnya terkait IKU 2 (mahasiswa berkegiatan di luar kampus) dengan pilihan program seperti kampus mengajar, magang, pertukaran pelajar, KKN Tematik, wirausaha dan proyek penelitian. Dengan mengikuti berbagai program ini mahasiswa tidak hanya meningkat kemampuan soft skill nya namun juga mendapatkan benefit akademik berupa konversi pogram ke nilai mata kuliah.